1, Di bawah premis memenuhi persyaratan desain dan kualitas konstruksi, metode yang paling efektif untuk mengurangi kenaikan suhu panas hidrasi beton adalah dengan mengurangi jumlah unit semen sebanyak mungkin dalam pabrik batching beton siap pakai dan mengadopsi semen panas sedang dan rendah. Perhitungan menunjukkan bahwa kenaikan suhu isolasi termal beton dapat dikurangi sekitar 1,2 ℃ dengan menggunakan kurang 10kg semen di setiap meter kubik beton. Untuk mengurangi jumlah semen yang digunakan dalam per unit beton, desain pencampuran harus menambahkan beberapa flyash dan campuran.

2, Pabrik batching beton gunakan fly ash sebanyak mungkin: fly ash dapat menggantikan semen untuk mengurangi kenaikan suhu panas hidrasi beton dan meningkatkan kinerja beton. Pada premis memenuhi persyaratan kinerja beton, jumlah abu terbang harus ditingkatkan sebanyak mungkin, dan konten harus ditentukan dengan uji proporsi campuran. Menurut bagian dan persyaratan yang berbeda, fly ash dapat ditambahkan 20-30%.

3, Memilih pencampuran yang sesuai dan dalam dosis yang wajar

4, beton runtuh rendah digunakan sejauh mungkin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketika kemerosotan berkurang 1 cm, semen dapat dikurangi sekitar 5 kg / m3 in pabrik pencampuran beton , dan kenaikan suhu panas hidrasi dapat dikurangi sekitar 0,5 ℃. Pada saat yang sama, ketika ukuran struktural dan jarak bar baja diizinkan, beton bertingkat tinggi diadopsi sejauh mungkin, ukuran partikel agregat meningkat dan jumlah semen per unit berkurang, yang bermanfaat untuk meningkatkan retak resistensi beton. Hasil pengujian menunjukkan bahwa setiap peningkatan beton akan mengurangi semen sebesar 20kg / m3, dan kenaikan suhu panas hidrasi beton dapat dikurangi sekitar 2 ℃.

5, Kontrol ketebalan dan interval waktu lapisan tuangkan beton. Untuk memfasilitasi pembuangan panas dari balok tuang beton, ketinggian lapisan pondasi dan pengekangan beton lama umumnya 1 ~ 2m, dan interval antara lapisan atas dan bawah adalah 5 ~ 10 hari.